Share |

Free Download Ebook Networking

Free Download Ebook Pemrograman VB.NET

Free Download Ebook Tutorial T-SQL

Free Download Ebook Tutorial T-SQL 
Free Download Ebook Tutorial T-SQL 

Download applikasi

Download applikasi Sistem Bengkel

Hadist Tentang Puasa Ramadhan

  1. Keutamaan bulan Ramadan
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu. (Shahih Muslim No.1793)
  2. Wajib berpuasa Ramadan jika melihat hilal awal Ramadan dan berhenti puasa jika melihat hilal awal Syawal. Jika tertutup awan, maka hitunglah 30 hari
    • Hadis riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari). (Shahih Muslim No.1795)
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Ramadan), maka hendaklah engkau memulai puasa. Apabila engkau melihat hilal (awal bulan Syawal), maka hendaklah engkau berhenti puasa. Dan apabila tertutup awan, maka hendaklah engkau berpuasa selama 30 hari. (Shahih Muslim No.1808)
  3. Larangan berpuasa satu atau dua hari sebelum bulan Ramadan
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Janganlah engkau berpuasa satu atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali bagi seorang yang biasa berpuasa, maka baginya silakan berpuasa. (Shahih Muslim No.1812)
  4. Bulan yang berjumlah 29 hari
    • Hadis riwayat Ummu Salamah Radhiyallahu’anhu: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah bersumpah tidak akan menemui sebagian istri-istrinya selama sebulan. Dan setelah 29 hari berlalu, beliau datang menemui mereka. Kemudian beliau ditanya: Wahai Nabi! Baginda bersumpah tidak akan menemui kami selama satu bulan. Mendengar itu, beliau bersabda: Sesungguhnya bulan itu berjumlah 29 hari. (Shahih Muslim No.1816)
  5. Arti pernyataan Nabi Shallallahu alaihi wassalam bahwa dua bulan yang terdapat hari raya, jumlah harinya tidak berkurang
    • Hadis riwayat Abu Bakrah Radhiyallahu’anhu: Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam, beliau bersabda: Dua bulan yang terdapat hari raya, harinya tidak berkurang; hari raya Ramadan dan bulan Zulhijah. (Shahih Muslim No.1822)
  6. Waktu berpuasa dimulai sejak terbitnya fajar dan seseorang dibolehkan makan dan lainnya sampai terbit fajar, sifat fajar yang berkaitan dengan masuknya waktu berpuasa serta masuknya waktu salat subuh dan sebagainya
    • Hadis riwayat Adi bin Hatim Radhiyallahu’anhu: Ketika turun ayat: Sehingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam, yaitu fajar, maka Adi bin Hatim berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam: Wahai Rasulullah, sungguh saya meletakkan benang berwarna putih dan benang berwarna hitam di bawah bantalku, sehingga aku dapat mengenali antara waktu malam dan waktu siang hari. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Sesungguhnya bantalmu itu sangat lebar. Sesungguhnya yang dimaksud adalah hitamnya (gelapnya) malam dan putihnya (terangnya) siang pada saat fajar. (Shahih Muslim No.1824)
    • Hadis riwayat Sahal bin Saad Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Ketika turun ayat: Makan dan minumlah hingga nyata bagimu benang yang putih dari benang yang hitam. Beliau berkata: Seorang lelaki mengambil seutas benang yang berwarna putih dan seutas benang berwarna hitam. Lalu ia makan sampai kedua benang tersebut kelihatan jelas olehnya, sampai akhirnya Allah menurunkan ayat kelanjutannya Pada waktu fajar, sehingga persoalannya menjadi jelas. (Shahih Muslim No.1825)
    • Hadis riwayat Abdullah bin Umar Radhiyallahu’anhu: Dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda bahwa ketika Bilal mengumandangkan azan pada malam hari, maka makan dan minumlah kalian sampai engkau mendengar azan yang dikumandangkan oleh Ibnu Ummu Maktum. (Shahih Muslim No.1827)
    • Hadis riwayat Ibnu Masud Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Janganlah sekali-kali azan Bilal itu mencegah salah seorang di antara kalian untuk makan sahur, karena Bilal mengumandangkan azan atau memanggil pada malam hari adalah untuk mengingatkan orang yang sedang salat qiyam (akan dekatnya waktu fajar) dan untuk membangunkan orang yang masih tidur. Selanjutnya beliau bersabda: Janganlah engkau hiraukan ucapan seseorang bahwa fajar itu begini begini sambil membenahi letak tangannya kemudian mengangkatnya ke atas, sesungguhnya fajar yang dimaksud ialah begini, sambil merenggangkan celah di antara kedua jarinya. (Shahih Muslim No.1830)
  7. Keutamaan sahur, sunat mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka
    • Hadis riwayat Anas Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan. (Shahih Muslim No.1835)
    • Hadis riwayat Zaid bin Tsabit Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam Kemudian kami melaksanakan salat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat. (Shahih Muslim No.1837)
    • Hadis riwayat Sahal bin Saad Radhiyallahu’anhu: Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (Shahih Muslim No.1838)
  8. Keterangan waktu berakhirnya puasa dan berlalunya waktu siang
    • Hadis riwayat Umar Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Ketika malam datang, siang pergi dan matahari pun terbenam, maka saat itulah orang yang berpuasa mulai berbuka. (Shahih Muslim No.1841)
    • Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Kami pernah bepergian bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam di bulan Ramadan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda: Wahai fulan, singgahlah dan siapkanlah hidangan buat kami! Orang yang disuruh berkata: Wahai Rasulullah, bukankah sebaiknya baginda tangguhkan sebentar? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Singgahlah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian ia singgah dan menyiapkan hidangan, lalu ia memberikannya kepada beliau. Nabi Shallallahu alaihi wassalam meminumnya, kemudian bersabda sambil memberikan isyarat kedua tangannya: Jika matahari sudah terbenam di arah sana dan malam sudah datang dari arah sana, maka orang yang berpuasa boleh berbuka. (Shahih Muslim No.1842)
  9. Larangan puasa wishal (sambung)
    • Hadis riwayat Ibnu Umar Radhiyallahu’anhu: Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam melarang puasa sambung (terus-menerus tanpa berbuka). Para sahabat bertanya: Bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Nabi Shallallahu alaihi wassalam menjawab: Sesungguhnya aku tidak seperti kalian. Aku diberi makan dan minum. (Shahih Muslim No.1844)
    • Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam melarang puasa sambung. Kemudian salah seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah baginda sendiri melakukan puasa wishal? Beliau bersabda: Siapa di antara kalian yang seperti aku? Sesungguhnya di malam hari aku diberi makan dan minum oleh Tuhanku. Ketika mereka enggan menghentikan puasa sambung, beliau sengaja membiarkannya sehari sampai beberapa hari. Kemudian pada hari berikutnya, mereka melihat bulan (tanda masuk bulan Ramadan). Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam lantas bersabda: Kalau bulan itu tertunda datangnya, niscaya akan aku tambah lagi berpuasa sambung buat kalian sebagai pelajaran bagi mereka, karena mereka enggan berhenti puasa sambung. (Shahih Muslim No.1846)
    • Hadis riwayat Anas Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam pernah mengerjakan salat di bulan Ramadan. Kemudian aku datang ikut salat di samping beliau. Kemudian datang lagi orang lain dan ikut pula mengerjakan di sampingku dan seterusnya, sampai kira-kira sebanyak sepuluh orang. Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam merasa akan keberadaan kami di belakangnya, beliau meringankan salat kemudian pulang ke rumah untuk melanjutkan salat yang masih tersisa. Pagi harinya aku tanyakan hal itu kepada beliau: Apakah semalam engkau sengaja memberikan pelajaran kepada kami? Beliau menjawab: Betul, itulah alasan yang membuat aku melakukan seperti itu. Anas berkata: Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam melakukan puasa sambung. Hal itu terjadi di akhir bulan Ramadan. Me

Tips Trik Memutarbalikkan Video


Jika Anda ingin menterbalikkan video dan menonton video yang miring tanpa menghabiskan waktu untuk mere-encoding, Anda dapat menggunakan VLC Media Player untuk melakukannya langsung. Media Player VLC merupakan salah satu media player paling populer dan gratis yang dapat mendukung banyak format video dan audio tanpa menginstal codec karena terintegrasi didalam playernya sendiri. Seringkali kita menemukan video yang dalam posisi terbalik atau video yang di rekam memakai hape dan kebalik atau miring, dan ingin menontonnya dalam posisi tegak.
Untuk memutarbalikkan / memutar dan menonton video langsung menggunakan VLC Media Player, pertama Anda memuat file video seperti biasa. Anda dapat menarik dan meletakkan file video kedalam VLC Media Player, atau tekan Ctrl + O atau klik Media > Open File. Kemudian klik pada Tools di menu bar dan pilih Effects dan Filters. Buka tab “View Effects” dan pada tab “Basic”, cek untuk mengaktifkan fitur “Transform”.
Anda dapat membalikkan video secara vertikal / horizontal atau memutar sudutnya menjadi 90/180/270 derajat. Klik Close dan kemudian mainkan video lagi. Anda akan melihat bahwa video sedang dimainkan dibalik atau diputar langsung sesuai dengan pilihan Anda. Jelas ini menghemat waktu jika Anda tidak membutuhkan secara permanen membalikkan video dan VLC Media Player dapat berjalan pada Windows, Mac OS dan Linux

Tips Trik Membuat Wifi dengan Modem dan Notebook Sendiri

Saya  Maw Kasih Info nih Caranya membuat wifi dengan Laptop.
Jadi ENtar klau Agan2 Semua Hang-out ma tmen2 truz yang
punya modem cuma satu orang .. Agan Tenang saja!
1 Modem Bisa dipakai Ma puluhan Laptop Loh! Hehe ..
Sebenarnya kita dapat membuat ”semacam” akses poin dengan fasilitas wifi yang dimiliki oleh laptop kita. Dengan begitu, kita dapat melakukan sharing file dengan laptop lain yang terkoneksi melalui wifi tersebut. Bahkan kita dapat berbagi koneksi internet. Namun, tentu saja kekuatan sinyal yang dipancarkan tidak sejauh bila menggunakan akses poin.

Berikut cara membuat ”semacam” akses point pada laptop kita:

1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Lalu lihat di sebelah kiri terdapat tulisan “Set up a wireless network for a home or small office”. Klik tulisan tersebut.



3. Akan muncul sebuah wizard seperti berikut.



4. Klik Next lalu akan muncul wizar baru kemudian pilih ”Set up a new wireless network”.

5. Klik Next dan akan muncul wizard berikut.



Masukkan SSID (network name). SSID adalah nama network yang akan dipancarkan. Pilih “Manually assign network key” untuk membuat password secara manual apabila hendak masuk ke jaringan tersebut.

6. Lalu klik Next dan masukkan password yang akan digunakan bila hendak masuk ke jaringan.



7. Lalu klik Next , maka akan muncul wizard berikut.



8. Klik Next lalu Finish

Itu adalah cara pertama. Namun terkadang cara pertama tersebut gagal karena pada beberapa kondisi mengharuskan setting jaringan sebagai jaringan Ad-Hoc, namun pada cara pertama tadi tidak ada langkah untuk setting jaringan menjadi Ad-Hoc. Oleh karenanya saya tulis lagi cara lain yang menurut saya lebih sederhana dan sering saya gunakan.

1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Pada pojok kiri bawah terdapat tulisan ”Change Advanced Setting”. Klik tulisan tersebut.
3. Maka akan muncul jendela properties seperti berikut.



4. Klik Tab Wireless Networks. Maka akan berpindah pada Tab lain seperti ini.


Klik tombol Add.

5. Lalu akan muncul jendela baru seperti ini.



Masukkan SSID. Kemudian hilangkan tanda centang pada ”The key is provide for me automatically” supaya kita dapat menentukan sendiri password yang akan digunakan untuk masuk ke jaringan. Lalu beri tanda centang pada “This is a computer-to-computer (ad hoc) network;wireless acces points are not used”.

6. Lalu klik OK dua kali.

Sekarang, kita cek jaringan wireless yang kita buat tadi sudah ada atau belum dengan cara klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection seperti berikut.


Apabila SSID yang kita buat tadi sudah tampak, maka berarti kita sudah berhasil. Namun statusnya masih ”On Demand”. Untuk mengaktifkan jaringan tersebut agar laptop lain dapat juga terhubung, maka laptop yang digunakan sebagai ”akses poin” harus mengkonekkan dengan jaringan tersebut terlebih dahulu. Oleh karenanya, klik tombol ”Connect” pada jendela tersebut. Masukkan password yang sudah dibuat tadi.

Setelah itu, status yang terlihat akan seperti berikut.



Di gambar tersebut statusnya menjadi Not Connected. Jangan khawatir, karena status itu menunjukkan bahwa belum ada computer/laptop lain yang terhubung dalam jaringan tersebut. Nanti apabila sudah ada komputer/laptop yang terhubung, maka statusnya akan berubah menjadi Connected.

Cara membuat ”semacam” akses poin ini pernah juga saya terapkan menggunakan kartu jaringan wireless Internal pada komputer. Dan mungkin saja dapat diterapkan pada USB wireless network, namun untuk USB wireless network saya belum pernah mencoba.

Dengan terkoneksi dalam jaringan wireless ini, kita dapat saling berbagi dengan komputer/laptop lain dengan cara menyamakan WORKGROUP yang ada pada Windows kita.
Dan seperti yang saya katakan tadi, bahwa kita pun dapat membagi jaringan internet yang terkoneksi pada laptop ”akses poin” kepada laptop/komputer lain yang terhubung dalam jaringan wireless ini. Bagaimana caranya? Akan saya bahas di tulisan berikutnya.

Top Bottom