“Salah satunya adalah dengan memenuhi asupan makanan si ibu hamil yang mengandung gizi dan kalori. Karena ini sangat dibutuhkan selama kehamilannya untuk perkembangan dan pertumbuhan bayinya,” ujar pria yang akrab disapa dr Qimi ini.
Adapun pedoman umum komposisi yang harus dipenuhi ibu hamil tersebut, jelasnya, adalah untuk karbohidrat 50%, protein 30%, dan lemak sekitar 10- 20%. “Nah, kalau ini bisa terpenuhi, maka terpenuhi juga syarat gizi dan kalorinya,” katanya.
Pertama adalah, apakah si ibu hamil tersebut mengidap penyakit kencing manis atau diabetes. Jika ia menderita penyakit kencing manis, maka ibu hamil tersebut tidak disarankan untuk berpuasa.
Faktor kedua, apakah ibu hamil menderita penyakit darah tinggi atau hipertensi, baik sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi atau hipertensi dalam kehamilan. Karena ini penting untuk pengaturan obat dan pengaturan naik dan turunnya tekanan darah.
Selanjutnya adalah faktor perdarahan. Faktor perdarahan ini jelas kontra indikasi atau tidak diperbolehkan berpuasa. Karena, kalau tetap dipaksakan berpuasa bisa mengkhawatirkan keadaan janin di dalam kandungannya.
Adapun ciri–ciri yang harus diperhatikan pada dehidrasi ini, biasanya karena BAB cair dan muntah terus kemudian keluar keringat dingin, pusing, badan lemas, mata berkunang-kunang, kram dan kesemutan. Beberapa tanda tersebut mengharuskan seorang ibu yang berpuasa untuk segera berbuka dahulu.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih
Salam Admin