SebeLumnya Maaf klo Tread ini dah pernah kalian Baca,,,,
Jangan Tuntut ‘Kesetiaan’ dari Laki-laki tapi tuntut ‘Tanggung Jawabnya’ dan Jangan tuntut ‘Tanggung Jawab’ dari perempuan tapi tuntut ‘Kesetiaannya’.

Lelaki selalu ingin jadi yang ‘PERTAMA’ dan perempuan lebih suka menjadi yang ‘TERAKHIR’ menjadi dasar pemikiran diadakannya test Keperawanan untuk Siswi SMA, SMP kalo SD kayaknya belum perlu.
Seringkali perempuan selalu dipojokkan dengan status keperawanan, sementara para lelaki brengsek tetap bebas menari-nari dari perempuan satu ke perempuan lain… Para pria sering mempertanyakan keperawanan, padahal dianya sendiri juga belum tentu perjaka.
Sifat dasar mayoritas lelaki yang menginginkan yang suci tapi tidak mensucikan, mempunyai rasa memiliki yang tinggi tapi tidak mau dimiliki.
Dan kalaupun ada masa lalu perempuan itu (dan sudah tobat, misalnya) ya, harusnya tuh cowo harus bisa bersikap bijak dan rasional dong!
Masa gara-gara sebercak darah diatas seprei (baca:selaput dara) aja musti ribut??
Kita semua sepakat kalo keperawanan dan keperjakaan itu adalah hal yang perlu (baca; wajib) dijaga hingga saatnya nanti tiba. Dan kalaupun sudah hilang, yah… tobat adalah satu-satunya jalan keluar.
To the point.. ini bahasanya dibikin se-sopan mungkin.. kalau ada yang vulgar-vulgar yah.. mohon maaf…
Teori ini bisa (dan harus bin wajib) dibuktikan pada malam pertama aja yah!! Jadi kalo ada yang mencoba membuktikan teori ini tidak pada waktu dan tempat yang halal, maka diluar tanggung

0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih
Salam Admin